Jakarta (ANTARA) – Di tengah kekecewaan atas kegagalan tim bulu tangkis Indonesia di Asian Games 2022, kabar menggembirakan datang dari Alwi Farhan yang mengukir sejarah dengan menjadi juara tunggal putra Indonesia pertama yang meraih gelar juara dunia bulu tangkis junior.Alwi menobatkan dirinya sebagai juara dunia junior BWF 2023 usai mengalahkan Hu Zhe An asal China dengan skor 21-19, 19-21, 21-14 pada final yang berlangsung di The Podium Arena, Spokane, Washington, Amerika Serikat, Minggu. malam waktu setempat.
Kemunculan Alwi sebagai pemenang di laga final yang ketat itu membuat remaja kelahiran Surakarta, 12 Mei 2005 itu
menjadi pemain tunggal putra Indonesia pertama yang meraih gelar juara dunia junior.
Dalam kurun waktu penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Junior BWF tahun 1992 hingga 2022, atlet bulutangkis Indonesia belum pernah mencatatkan diri sebagai juara dunia junior di nomor tunggal putra dan ganda putri. Sementara di tunggal putri, ganda putra, dan ganda campuran, Indonesia sudah memiliki juara dunia junior.
Prestasi Indonesia di tunggal putri dibukukan oleh Gregoria Mariska Tunjung Cahyaningsih yang menjadi juara dunia junior pada tahun 2017. Di ganda putra, Indonesia tercatat dua kali menjadi juara dunia junior, yakni pada tahun 1992 dengan nama pasangan Santoso/Kusno dan pada tahun 2019 melalui pasangan Santoso/Kusno. pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Martin.
Baca juga: Tunggal Putra Alwi Juarai Indonesia International Challenge 2023
Sementara di ganda campuran, Indonesia meraih empat kali juara, yakni pada 2011 lewat Gloria Emanuelle Widjaja/Alfian Eko Prasetya, 2012 lewat Melati Daeva Oktavianti/Edi Subaktiar, 2017 lewat Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dan 2018 lewat Indah Cahya Sari Jamil. /Leo Rolly Carnando.
Final tunggal putra kejuaraan dunia junior BWF antara Alwi dan Hu Zhe An berlangsung ketat. Pada awal gim pertama, Alwi lebih banyak tertinggal, namun mampu kembali menyamakan kedudukan pada kedudukan 16-16 bahkan Alwi mampu unggul 21-19.
Memasuki game kedua, Alwi sempat memimpin 19-17. Namun di posisi tersebut, juara Indonesia itu kehilangan empat poin berturut-turut sehingga Hu Zhe An mampu menang 21-19 sekaligus memaksa pertandingan dilanjutkan ke set ketiga.
Di game ketiga, Alwi benar-benar unggul dan langsung memimpin 11-7 saat jeda. Alwi tak tertahankan untuk menang 21-14 di penghujung game penentuan sekaligus mengukir sejarah sebagai juara dunia junior.
Sementara di nomor tunggal putri, Chiara Marvella Handoyo harus puas merebut posisi runner up setelah kalah dari wakil Thailand, Pitchamon Opatniputh.
Baca juga: Alwi Farhan tampil bertekad merebut tiket ke semifinal BAJC 2023
Baca juga: Alwi Bawa Indonesia Selangkah Saja Menuju Final BAJC 2023
Wartawan: Dadan Ramdani
Redaktur: Teguh Handoko
HAK CIPTA © ANTARA 2023