NEWS

Alih-alih berlari, 11.000 peserta mengikuti maraton dengan mengendarai kendaraan

Alih-alih berlari, 11.000 peserta mengikuti maraton dengan mengendarai kendaraan


Liputan6.com, Jakarta Lari maraton bukan hanya soal lari jarak jauh, tapi juga soal kejujuran dan semangat berkompetisi yang sehat. Namun Mexico City Marathon menjadi sorotan dunia setelah 11.000 dari 30.000 peserta yang ikut didiskualifikasi oleh pihak penyelenggara. Mereka kedapatan berbuat curang dengan memotong sebagian lintasan sepanjang 26,2 mil.

Maraton Mexico City tahun ini mungkin mencetak rekor baru untuk jumlah diskualifikasi tertinggi karena dugaan kecurangan. Sebanyak 11.000 pelari dan lebih dari 1 dari 3 peserta, harus menelan pil pahit berupa diskualifikasi karena menggunakan berbagai alat transportasi untuk menyelesaikan lomba.

Menyontek dalam maraton bukanlah hal baru. Itu terjadi hampir di setiap event besar, bahkan melibatkan beberapa atlet paling terkenal di dunia.

Contohnya adalah pelari ultra maraton Australia, Joasia Zakrzewski, yang dituduh menggunakan mobil saat balapan, atau Kelly Agnew, yang diduga bersembunyi di toilet portabel untuk menghindari berlari beberapa putaran saat balapan.

Berikut Liputan6.com mengulas fenomena kecurangan jemaah saat lomba lari di Meksiko, dilansir dari berbagai sumber, Jumat (8/9/2023).

Ajang World University Games di China dikejutkan oleh seorang pelari asal Somalia dengan penampilan ‘mengerikan’ yang disinyalir bisa ikut karena merupakan saudara dari pejabat di negara tersebut.

Exit mobile version