Berikut beberapa surat Al-Qur’an yang menjelaskan Asmaul Husna Al Mujib artinya Yang Maha Pemberi, yaitu:
1. Surat Hud Ayat 61
Berikut bacaan Surat Al Hud ayat 61 beserta maknanya, yaitu:
وَاِلٰى ثَمُوْدَ اَخَاهُمْ صٰلِحًا ۘ قَالَ يٰقَوْمِ اعْبُدُوا ال لّٰهَ مَا لَ كُمْ مِّنْ اِلٰهٍ غَيْرُهٗ ۗهُوَ اَنْشَاَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِ وَاسْتَعْمَ رَكُمْ فِيْهَا فَاسْتَغْفِرُوْهُ ثُمَّ تُوْبُ وْٓا اِلَيْهِ ۗاِنَّ رَبِّ يْ قَرِيْبٌ مُّجِيْبٌ
Arab Latin: Wa ilaa Samuuda akhaahum Salihaa, qoola yaa qawmi’ budul laaha maa lakum min ilaahim ghairuhuu, Huwa ansha akum minal ardi wasta’ marakum fiihaa fastaghfiruuhu summa tuubuuu ilaih, inna Rabbii Qariibum Mujiib.
Artinya: “Dan kepada kaum Samud (Kami mengutus) saudaranya, Saleh. Dia berkata, ‘Wahai umatku! Sembahlah Allah, tidak ada Tuhan bagimu selain Dia. kamu sejahtera, maka mohon ampun kepada-Nya, kemudian bertaubat kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku sangat dekat (rahmat-Nya) dan diterima (doa hamba-Nya).’”
2. Surat Asy-Syura Ayat 26
Berikut bacaan Surat Asy-Syura ayat 26 beserta maknanya:
وَيَسْتَجِيْبُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَيَ مِّنْ فَ ضْلِهٖ ۗوَالْكٰفِرُوْنَ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيْ دٌ
Arab Latin: Wa yastajībullażīna āmanụ wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti wa yazīduhum min faḍlih, wal-kāfirụna lahum ‘ażābun syadīd.
Artinya: “Dan Dia menghalalkan (doa) orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh serta menambah (pahala) kepada mereka dari rahmat-Nya. Orang-orang kafir akan mendapat siksa yang sangat keras.”
3. Surat An-Naml Ayat 62
Berikut bacaan Surat An-Naml Ayat 62 beserta maknanya:
Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah مَّعَ اللّٰهِ ۗ قَلِيْلًا مَّا تَذَكَّرُوْنَۗ
Arab Latin: Ammany-yujeebul mud tarra izaa da’aahu wa yakshifussooo’a wa yaj’alukum khula faaa’al ardi ‘a-ilaahum ma’al laahi qaleelam maa tazak karoon.
Artinya: “Bukankah Dia (Allah) yang mengabulkan (doa) orang-orang yang kesusahan ketika mereka berdoa kepada-Nya, dan menghilangkan kesusahan serta menjadikan kamu (manusia) khalifah (pemimpin) di muka bumi? Apakah ada ( tuhan lain selain Allah? )? Begitu sedikit (dari nikmat Allah) yang kamu ingat.”