Affandi adalah Maestro Lukisan Asal Indonesia dengan Gaya Apa? Ini adalah biografinya
Berkat kepiawaiannya dalam melukis, Affandi mendapat beasiswa belajar seni rupa di Santiniketan, India. Meski akhirnya ditolak karena dianggap sudah ahli di bidang seni, ia menggunakan dana beasiswanya untuk menyelenggarakan pameran keliling India.
Pada tahun 1950-an, Affandi terlibat dalam pemilu Konstituante sebagai wakil masyarakat non-partai. Ia membahas tentang animalisme, bukan kemanusiaan, sehingga membuatnya dekat dengan flora, fauna, dan lingkungan. Pada tahun 1955, ketika ia memperjuangkan peternakan, kesadaran masyarakat terhadap lingkungan masih rendah.
Selain itu, Affandi juga merupakan bagian dari pusat Lekra (Lembaga Kebudayaan Rakyat), organisasi kebudayaan terbesar yang kemudian dibubarkan oleh rezim Soeharto. Ia juga berkontribusi di Institut Seni Rupa bersama tokoh-tokoh seperti Basuki Resobowo dan Henk Nhang.
Pada tahun 1960-an, Affandi mengadakan pameran di gedung USIS Jakarta, padahal saat itu sedang ada gerakan anti imperialis AS yang gencar menyerang Vietnam, serta boikot budaya AS di Indonesia.
Affandi merupakan salah satu ikon seni rupa Indonesia yang mengukir sejarah dalam seni lukis, dan karyanya terus mempengaruhi dan menginspirasi generasi pelukis berikutnya.