NEWS

Adira Finance memperkirakan akan terjadi perlambatan pada kuartal I tahun 2024

Adira Finance prediksi perlambatan pada kuartal awal 2024

Bekasi (ANTARA) – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance memperkirakan akan terjadi pergerakan lambat dari sisi pembiayaan pada awal tahun 2024, bertepatan dengan Pemilu.

“Mungkin di kuartal pertama akan sedikit melambat. “Itu hal yang wajar karena kita punya pemimpin baru dengan kebijakan baru,” kata Direktur Utama Adira Finance Dewa Made Susila di Bekasi, Sabtu,

Meski sempat mengalami perlambatan pada kuartal I, Adira Finance meyakini akan terjadi peningkatan ekonomi sebesar lima persen dan hal tersebut cukup positif bagi industri otomotif Tanah Air.

Dewa Made Susila pun berharap kemungkinan perlambatan baru terjadi di awal kuartal. Ia berharap kuartal kedua bisa kembali normal dan memberikan hasil yang cukup positif.

“Mudah-mudahan di kuartal kedua mudah-mudahan kita bisa kembali normal lagi,” ujarnya.

Baca juga: Adira catat pembiayaan kendaraan listrik Rp 123 miliar hingga September

Tahun ini, perusahaan pembiayaan Adira Finacne merayakan hari jadinya yang ke-33. Dalam perayaan tersebut, Adira Finance mengucapkan terima kasih kepada seluruh ekosistem perusahaan yaitu pelanggan, mitra bisnis, karyawan dan masyarakat Indonesia yang telah mendukung perusahaan selama lebih dari 3 dekade.

Menurut Dewa Made Susila, tidak mudah untuk mencapai sejauh ini. Berbagai tantangan telah kami hadapi dan kami terus melangkah maju dan berkembang menjadi perusahaan pembiayaan pilihan masyarakat Indonesia.

Perayaan ulang tahun perusahaan pembiayaan ini disulap menjadi Adira Festival yang antara lain diisi dengan parade budaya dan penampilan musik dari artis lokal. Hadir pula 160 orang penyewa UMKM meliputi kategori fashion, kerajinan dan kuliner.

Puncak acara akan digelar pada 18 dan 19 November 2023 dengan menampilkan konser musisi idola Indonesia seperti Ihsan Tarore, Jamrud, JKT48, Wali dan Band Armada.

Baca juga: Adira Finance catat pembiayaan baru Rp 20,4 triliun pada semester I-2023

Baca juga: APPI yakin pembiayaan otomotif di Indonesia trennya positif

Baca juga: BSI genjot bisnis ritel lewat pembiayaan otomotif

Wartawan: Chairul Rohman
Editor: Natisha Andarningtyas
Hak Cipta © ANTARA 2023

Exit mobile version