Selain itu, penting untuk memilih lembaga amil zakat yang transparan dalam mengelola dananya. Lembaga terpercaya akan dengan mudah memberikan informasi mengenai alokasi dan penggunaan dana jika diminta.
Salah satu indikator baik tidaknya suatu lembaga adalah jika mempunyai pendapatan yang besar namun saldo dana yang dikelola tetap terjaga dan digunakan secara efisien untuk menyebarkan kesejahteraan sesuai dengan ketentuan agama. Melakukan audit secara rutin juga menjadi tanda bahwa lembaga tersebut serius dalam menjaga keamanan dan kredibilitas dalam pengelolaan dana zakat.
5. Melihat kemana dana tersebut disalurkan
Salah satu kriteria penting dalam memilih lembaga amil zakat adalah melihat kemana dana yang terkumpul akan disalurkan. Memastikan lembaga memiliki kejelasan dalam menyalurkan dana sesuai dengan alokasi yang ditentukan syariat Islam.
Misalnya zakat mal harus disalurkan kepada kelompok yang berhak menerima zakat seperti orang miskin, orang miskin, penerima zakat, masuk Islam, dan lain sebagainya sesuai dengan firman Allah dalam surat At-Taubah ayat 60. Melalui pengukuhan dan Dengan memeriksa galeri lembaga, dapat dipastikan dana yang disalurkan sesuai dengan aturan agama.
6. Sinkronisasi Media Sosial dan Kinerja
Pastikan lembaga zakat yang Anda pilih memiliki sinkronisasi yang baik antara aktivitas media sosial dengan kinerja nyata di lapangan. Media sosial merupakan sarana penting untuk berkomunikasi dengan donor dan mempublikasikan kegiatan dan program yang dilakukan oleh lembaga. Namun, penting juga untuk memastikan bahwa apa yang dipublikasikan di media sosial benar-benar mencerminkan kinerja lembaga yang sebenarnya. Hindari institusi yang hanya fokus pada penampilan di media sosial tanpa kinerja yang sesuai.