Jadi ada dua desa yang dihuni warga, yakni Desa Pumpente sebanyak 332 jiwa dan Desa Laimpatehi sebanyak 506 jiwa yang masuk dalam KRBManado (ANTARA) – Sebanyak 838 warga yang bermukim di Pulau Ruang akan dievakuasi ke Pulau Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro menyusul bencana tersebut. letusan Gunung Ruang, Selasa.Warga sudah mulai melakukan evakuasi mandiri sejak sore. Kami sudah memberikan imbauan, kata Kepala Balai Mitigasi Bencana Pemantauan Gunung Api dan Pergerakan Tanah Sulawesi dan Maluku, Juliana DJ Rumambi ST di Manado.
Baca juga: Status Gunung Ruang di Sitaro dinaikkan menjadi Waspada
Juliana mengatakan, warga yang mulai melakukan evakuasi mandiri sejak sore hari berada di Kawasan Rawan Bencana Gunung Api (KRB) Gunung Ruang.
Jadi ada dua desa yang dihuni warga, yakni Desa Pumpente sebanyak 332 jiwa dan Desa Laimpatehi sebanyak 506 jiwa yang masuk dalam KRB, ujarnya.
Evakuasi mandiri tersebut, kata dia, dikhususkan bagi warga lanjut usia, warga sakit, dan anak-anak.
Sebisa mungkin mereka dievakuasi ke Tagulandang, dimana Camat Tagulandang sudah menyiapkan lokasi untuk warga yang mengungsi, ujarnya.
Baca juga: PVMBG: Gempa Tektonik Picu Gejolak Gunung Api di Gunung Ruang
Juliana mengatakan, penanganan lebih lanjut terhadap warga Pulau Ruang yang dievakuasi akan dilakukan oleh Pemkab Kepulauan Sitaro, sedangkan PVMBG mengeluarkan rekomendasi teknis.
Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara telah meletus.
Letusan efusif gunung berapi di Pulau Ruang dimulai pada pukul 19.19 Wita.
Baca juga: Gunung Ruang di Sitaro meletus, mengeluarkan abu setinggi 500 meter
Reporter: Karel Alexander Polakitan
Redaktur: Sambas
Hak Cipta © ANTARA 2024