Pembukaan lahan menjadi salah satu penyebab sering terjadinya kebakaran hutan, khususnya pembukaan lahan dengan cara dibakar. Pembukaan lahan pertanian atau perkebunan dengan cara dibakar biasanya dilakukan untuk mengatasi kendala waktu dan tenaga. Namun hal ini bisa sangat berbahaya karena pembakarannya dapat meluas dan menyebabkan kebakaran hutan.
Misalnya seperti yang terjadi di Kalimantan dan Sumatera. Kebakaran hutan marak terjadi pembukaan lahan kelapa sawit baru. Bahkan kebakaran hutan yang terjadi juga memberikan dampak terhadap lingkungan hidup masyarakat pedesaan dan perkotaan. Oleh karena itu, pembukaan lahan dengan cara dibakar tidak boleh dilakukan.
4. Berburu Hewan Liar
Penyebab kebakaran hutan selanjutnya adalah perburuan satwa liar. Perburuan satwa liar secara tidak langsung dapat menyebabkan kebakaran hutan. Apalagi jika kegiatan ini dilakukan dengan senjata api yang bisa memicu percikan api. Peluru yang mengenai tumbuhan kering dapat menyebabkan kebakaran. Selain itu, dalam beberapa kasus ekstrem, masyarakat sengaja menyalakan api saat berburu untuk menyudutkan hewan liar.
5. Penebangan Pohon Secara Sembarangan
Penebangan hutan secara besar-besaran menjadi salah satu penyebab kebakaran hutan yang tidak boleh dianggap remeh. Apalagi jika penebangan dilakukan sembarangan atau dilakukan oleh orang sembarangan. Mesin penebangan kayu berisiko menimbulkan kebakaran, terutama pada musim kemarau. Selain itu, reboisasi atau reboisasi juga diperlukan setelah penebangan pohon.