7 Peristiwa Penting yang Terjadi di Bulan Ramadhan, Memperingati Turunnya Alquran

Pertempuran Badar atau dikenal juga dengan sebutan Ghazwah Badr al-Kubra merupakan momen penting dalam sejarah Islam yang menandai awal kejayaan umat Islam. Perang ini menjadi sebuah perbedaan yang mengagungkan Islam, meneguhkan kebenaran, dan menghilangkan kekuatan berhala yang menghalangi dakwah Islam. Dalam peperangan ini Nabi Muhammad SAW memimpin 313 tentara muslim yang berani menghadapi kekuatan yang jauh lebih besar yaitu 950 tentara non muslim. Meskipun jumlah pasukan mereka jauh lebih kecil, kaum Muslim tidak merasa takut. Dengan tekad yang kuat dan keyakinan yang teguh terhadap kebenaran, mereka berhasil menumpas tentara kafir Quraisy. Di tengah peperangan, mereka dikuatkan dengan pertolongan malaikat dari Allah SWT yang menjadikan kemenangan semakin dekat.

Meski pasukan Islam mengalami kerugian dengan tewasnya 14 orang syahid, namun mereka berhasil mengatasi pasukan kafir dengan jumlah korban yang lebih banyak. Di antara mereka yang terbunuh adalah Abu Jahl, salah satu musuh utama Islam. Setelah perang, Nabi memerintahkan untuk menguburkan orang-orang Muslim yang gugur, serta menguburkan orang-orang kafir yang terbunuh. Ia kembali ke Madinah disambut nyanyian indah para pemuda Madinah:

“Bulan purnama telah datang kepada kita, dari bukit Tsaniyyah al-Wada’. Wajib bagi kita untuk bersyukur, sedangkan orang yang berdoa selalu mengucap doa. Wahai Rasul kami, engkau datang dengan ketaatan.” Pertempuran Badar terjadi pada hari Jumat tanggal 17 Ramadhan 2 Hijriyah, bertepatan dengan tanggal 13 Maret 624 Masehi.

5. Meninggalnya Aisyah

Aisyah, istri tercinta Nabi Muhammad SAW, juga meninggal pada tanggal 17 Ramadhan. Kepergiannya menambah daftar kehilangan mendalam bagi umat Islam. Aisyah tidak hanya berperan penting sebagai istri Nabi Muhammad SAW, tetapi juga sebagai guru yang sangat berpengaruh dalam menyampaikan dan menjelaskan ajaran Islam kepada generasi penerus. Kesederhanaan, kebijaksanaan dan ketegasannya dalam menyampaikan ajaran Islam menjadikannya sosok yang disegani dan dicintai umat Islam.

Meski telah meninggal dunia, namun warisan ilmu dan keteladanan yang ditinggalkannya tetap menjadi sumber inspirasi bagi umat Islam di seluruh dunia. Dengan memahami dan menghargai peran penting dan jasa mereka, umat Islam dapat mengambil inspirasi dan pembelajaran berharga dari kehidupan mereka. Keberangkatan mereka merupakan momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan dalam menghayati ajaran Islam dengan lebih baik menjelang datangnya bulan Ramadhan.