Majas perbandingan adalah majas yang membandingkan atau menyandingkan suatu benda dengan benda yang lain. Ada pula majas yang termasuk dalam majas perbandingan, antara lain:
1. Personifikasi
Majas personifikasi membandingkan manusia dan benda mati. Gaya bahasa yang digunakan seolah-olah benda tersebut berperilaku seperti manusia. Contoh majas personifikasi :
Laut biru seakan menatapku dalam diam. Angin berbisik di telingaku.
2. Metafora
Metafora adalah majas yang menggunakan perbandingan dua benda yang berbeda namun serupa. Contoh kiasan metaforis:
Perusahaan bangkrut karena ada tikus di dasinya. Jangan lengah, konon Agung Sejati merupakan keturunan darah biru.
3. Hiperbola
Hiperbola merupakan majas yang digunakan untuk membesar-besarkan suatu objek, meskipun dengan contoh yang tidak masuk akal. Contoh majas hiperbola :
Yasmin tak berkutik saat mendengar amarah ayahnya yang meluap-luap. Kata-katanya sangat menusuk hati.
4. Perumpamaan
Simile adalah majas yang menggambarkan suatu keadaan dengan cara membandingkan suatu hal dengan hal yang lain. Intinya, hal-hal ini berbeda tetapi sengaja dibuat serupa. Secara bahasa, simile mempunyai arti seperti atau misalnya. Majas jenis ini biasanya menggunakan kata-kata seperti, seperti, misalnya, seperti, serupa, dan sebagainya. Contoh majas simile:
Bagaikan air di daun talas, wajahnya bagaikan bulan purnama.
5. Alegori
Majas alegoris adalah majas yang dibuat untuk membandingkan dua benda dengan menggunakan kata kiasan. Contoh majas alegoris:
Hidup adalah roda yang selalu berputar. Al-Qur’an merupakan tanda yang dapat menuntun kita menuju kehadiran Tuhan Yang Maha Esa.
6. Eufemisme
Eufemisme merupakan gaya bahasa yang digunakan dengan cara mengganti kata-kata yang dianggap kurang etis diucapkan dengan kata-kata yang lebih halus dan mempunyai makna yang sama. Contoh majas eufemistik:
Penyandang tunanetra mempunyai hak yang sama dengan orang lain. (Buta = buta). Jika Anda malas berusaha dan bekerja, Anda bisa menjadi tunawisma. (Tunawisma = gelandangan).
7. Asosiasi
Gaya bahasa perbandingan dalam majas asosiasi digunakan untuk menyampaikan perasaan atau emosi dengan suatu benda, simbol atau situasi yang berbeda. Contoh kata majas asosiasi :
Langit biru mengingatkanku pada kenangan masa kecil yang indah. Mawar merah mengingatkanku pada cinta lama.
8. Antonomasia
Majas Antonomasia biasanya digunakan dengan nama atau gelar yang secara umum mewakili seseorang atau sesuatu yang lebih spesifik. Majas ini sering digunakan untuk menyampaikan suatu gagasan atau perasaan secara tersirat atau untuk memberikan efek khusus pada teks. Contoh majas antonomasia :
Yang dimaksud dengan “Tuan Proklamator” adalah Bung Karno sebagai proklamator kemerdekaan Indonesia. “Profesor” mengacu pada seseorang yang diakui sebagai ahli dalam bidang tertentu.