NEWS

5 Tips Agar Tidak Terpancing Emosi Saat Dikritik, Cobalah Berpikir Terbuka

5 Tips Agar Tidak Terpancing Emosi Saat Dikritik, Cobalah Berpikir Terbuka


Tips agar tidak mudah terpancing emosi saat menerima kritikan yang pertama adalah dengan tidak langsung merespon. Ketika emosi dibangkitkan oleh kritik, naluri membela diri bisa menjadi sangat kuat. Namun, menahan godaan untuk memberikan balasan emosional adalah langkah kuncinya. Menerima kritik dan menyikapinya dengan kepala dingin akan membuka ruang refleksi yang lebih baik, sedangkan memberikan balasan yang impulsif hanya akan memperdalam konflik.

2. Cobalah berpikir terbuka

Kritik juga bisa membuat seseorang merasa terancam. Cobalah untuk memahami emosi yang muncul saat menerima kritik. Kenali dan terima emosi tersebut tanpa segera meresponsnya. Kemudian, pisahkan emosi dari fakta. Renungkan apakah kritik tersebut mempunyai dasar yang dapat dibenarkan. Hindari melihat segala sesuatu dari sudut pandang negatif.

Menghentikan siklus pikiran negatif dapat membantu menenangkan emosi. Melihat situasi dari berbagai sudut pandang dan menilai secara rasional dapat menghindari penilaian berlebihan. Di sisi lain, mencari solusi positif terhadap situasi sulit dapat membantu mengubah pola pikir dan membangkitkan emosi positif. Berfokus pada aspek baik dari suatu masalah dapat memberikan energi positif.

3. Cobalah Memahami Kritikusnya

Sadarilah bahwa beberapa orang mungkin mengkritik sebagai cara untuk mengatasi rasa tidak aman mereka sendiri. Pahami bahwa ini mungkin bukan tentang Anda, tapi tentang mereka. Jika memungkinkan, berikan masukan yang membangun. Hal ini tidak hanya melindungi hati Anda tetapi juga dapat membantu kritikus menyadari bahwa mereka tidak perlu mengkritik untuk merasa baik.

4. Pikirkan kebenaran kritik tersebut

Setelah emosi mereda, periksa kebenaran di balik kritik tersebut. Tanyakan pada diri Anda apakah ada area yang bisa Anda tingkatkan. Menerima manfaat dari kritik yang membangun. Jika ada perbedaan pendapat, komunikasikan secara terbuka dengan pihak yang mengkritik. Mungkin ada kesalahpahaman yang bisa diselesaikan melalui percakapan terbuka.

Menerima bahwa tidak semua masalah bisa diubah merupakan langkah menuju penerimaan diri. Mendekati tantangan dengan kepala dingin dan mencari sisi positif dari setiap situasi sulit dapat membantu dalam mengendalikan emosi

5. Buatlah Resolusi

Jika kritik tersebut bermakna dan membangun, buatlah resolusi untuk melakukan perubahan atau perbaikan. Hal ini menunjukkan respons konstruktif terhadap kritik. Namun, jika kritik tersebut tidak membangun dan merugikan, pertimbangkan untuk mengakhiri pembicaraan dengan sopan. Fokus pada solusi daripada membela diri.

Exit mobile version