Liputan6.com, Jakarta Perbedaan darah menstruasi dan kehamilan merupakan dua fenomena yang sering dibingungkan oleh banyak orang karena keduanya memiliki ciri yang mirip. Namun, penting untuk memahami perbedaan keduanya agar bisa lebih mengenali kondisi tubuh.
Keluarnya darah dari vagina berupa flek bisa disebabkan oleh beberapa hal, antara lain menstruasi, kehamilan, atau kondisi kesehatan lainnya. Flek merupakan pendarahan ringan atau hanya setetes darah yang sering dianggap sebagai tanda dimulainya menstruasi. Namun perlu diperhatikan, munculnya flek juga bisa menjadi tanda kehamilan, terutama 10-14 hari setelah pembuahan.
Perbedaan darah haid dan darah hamil terletak pada ciri-ciri darahnya. Pada saat menstruasi, darah yang keluar merupakan proses pelepasan lapisan endometrium yang tidak diperlukan oleh tubuh karena tidak terjadi pembuahan sel telur. Oleh karena itu, darah menstruasi cenderung lebih banyak, berwarna merah tua, dan disertai gejala seperti nyeri perut bagian bawah, kram, dan perubahan hormonal yang dapat mempengaruhi mood dan fisik.
Sedangkan bercak darah yang terjadi pada awal kehamilan biasanya tidak sebanyak darah menstruasi, dan tidak disertai gejala seperti nyeri perut bagian bawah atau kram hebat seperti saat menstruasi. Namun flek saat hamil juga bisa disertai gejala lain seperti mual, muntah, payudara sensitif, dan perubahan mood. Hal inilah yang membuat sulit membedakannya dengan menstruasi. Berikut ulasan lebih lanjut mengenai perbedaan darah menstruasi dan kehamilan yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (19/3/2024).