Masker bedah, merupakan salah satu jenis masker medis yang paling umum digunakan di berbagai lingkungan, termasuk fasilitas medis dan sehari-hari. Masker medis jenis ini disebut sebagai alat pelindung diri yang memiliki ciri khusus.
Umumnya masker bedah terbuat dari bahan non-woven yang ringan dan dilengkapi dengan tiga lapisan yang berfungsi secara kolektif untuk memenuhi tujuan tertentu.
Dari ketiga lapisan yang dimilikinya, lapisan tengah masker bedah berperan penting sebagai filter yang dirancang untuk menyaring partikel kecil, termasuk droplet. Kemampuan filter ini menjadi aspek penting dalam penggunaan masker bedah khususnya dalam perawatan medis untuk mencegah penularan penyakit.
Namun perlu diperhatikan bahwa meskipun masker medis jenis bedah memiliki peran yang sangat penting dalam lingkungan medis dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, masker tersebut memiliki keterbatasan tertentu.
Salah satu keterbatasan utamanya adalah masker bedah tidak memberikan perlindungan yang baik bagi pemakainya terhadap udara yang terkontaminasi. Dalam situasi di mana risiko paparan partikel berbahaya seperti virus sangat tinggi, masker bedah mungkin tidak cukup efektif untuk melindungi pemakainya dengan baik.
Meskipun terdapat keterbatasan, masker bedah tetap menjadi alat penting dalam upaya mengendalikan penyebaran penyakit dan menjaga kebersihan. Efektivitas masker bedah dalam mencegah penyebaran droplet dan partikel kecil lainnya telah diakui, dan penggunaannya yang bijaksana dapat membantu melindungi individu dan komunitas tertentu.