Istanbul (ANTARA) – Sekitar 4.600 ibu hamil dan 380 bayi baru lahir yang mengungsi di Jalur Gaza memerlukan perhatian medis, kata Badan Pengungsi Palestina PBB (UNRWA) pada Kamis (9/11) malam.“Bagi bayi yang baru lahir, kamp pengungsi UNRWA di Gaza adalah rumah pertama mereka,” tulis badan PBB tersebut dalam X.
UNRWA mengaku sudah berusaha memberikan perawatan pasca melahirkan, namun kondisi di kamp pengungsian tidak sesuai untuk bayi baru lahir.
Baca juga: RS Indonesia di Gaza akan berhenti beroperasi karena kehabisan bahan bakar
Menurut Dana Kependudukan PBB (UNFPA), 50.000 perempuan hamil di Jalur Gaza dan lebih dari 180 di antaranya melahirkan setiap hari, kata UNRWA.
Setidaknya 10.812 warga Palestina, termasuk 4.412 anak-anak dan 2.918 wanita, tewas akibat serangan udara dan darat yang dilancarkan Israel di Jalur Gaza sejak Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober.
Sementara itu, hampir 1.600 warga Israel tewas dalam konflik tersebut.
Baca juga: Gedung Putih: Israel akan memulai jeda empat jam di Gaza utara
Sumber: Anadolu
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Redaktur: Jafar M Sidik
HAK CIPTA © ANTARA 2023