39 Kata Kata Sindiran, Cinta dan Bijaksana Madura Sederhana
“Tidak apa-apa putus asa, ketika gagal menemukan cinta, karena terkadang, cinta (rassa neser) hanya sekedar bekal untuk deteng dibik, tanpa menebak-nebak.” Kata-kata ini mengajarkan kita untuk tidak menyerah dalam cinta, karena cinta terkadang datang tanpa kita duga. Pesannya tentang kekuatan tekad dalam menghadapi kegagalan dan mensyukuri setiap momen cinta yang datang tanpa harus banyak berpikir. “Jh’l’nna oḍi’ pajh’t ta’ èkennèng tebbh’k. Tao-tao temmo ḍ’pa’ ka col-oncol, tao-tao kèya temmo b’ḍ’ è ḍ’lem jhur’ng.” Ungkapan ini menyoroti ketidakpastian hidup. Terkadang, seseorang bisa mencapai puncak kesuksesan atau terjerumus ke dalam jurang kegagalan secara tiba-tiba. Hal ini mengajarkan Anda untuk selalu siap menghadapi perubahan dan tidak terlalu terpaku pada perkiraan. “Ngarep bh’jjra kodhu andi’ sajjh’.” Pesan ini menyiratkan bahwa kesuksesan membutuhkan kemauan yang kuat. Untuk mencapai tujuan, seseorang harus mempunyai tekad dan semangat yang tinggi. “Toman tabh’l’ccar sakalèyan bh’kal tao carana onggh’ ka sè attasan.” Ungkapan ini menekankan pentingnya belajar dari kesalahan. Kegagalan yang dialami akan menjadi bekal untuk mencapai jenjang yang lebih tinggi di masa depan. “Dinding bangunan di sekitar engok sopajeh jeuh dari kesedihan, bisa lebih maju dari kabunga’an.” Arti dari kalimat tersebut adalah tindakan yang dilakukan untuk melindungi diri dari kesedihan juga dapat menjauhkan kita dari kebahagiaan. Terkadang, kita perlu membuka diri terhadap pengalaman baru untuk mencapai kebahagiaan sejati. “Pa’-apa’a rèya kodhu bh’l’ngaj’i, poko’ jhuntrong atè b’n pèkkèrra, parcaj’ y’ktè bh’jjr’ è buḍi are.” Ungkapan ini menekankan bahwa kemajuan membutuhkan kerja keras dan tekad yang kuat. Niat yang lurus dan tekad yang kuat adalah kunci meraih kesuksesan. “Sè la lèb’t dh’ddhi pangajh’r’n, sè bh’kal ḍ’teng eyaḍhebbh’na kalab’n sanat èlmo b’n iman.” Ungkapan ini mengajarkan untuk melihat masa lalu sebagai pelajaran dan menghadapi masa depan dengan ilmu dan keimanan. Pengalaman masa lalu dapat menjadi modal berharga untuk meraih kesuksesan di masa depan. “Sudahlah beih rajenah masalah se be’en adebbih satiyah, tapi parcajeh that kabbi jiyeh no collar ngelebbi’ih bêtes kamampo’nah be’en.” Pesan ini mengajarkan bahwa seberat apapun permasalahan yang kita hadapi saat ini, kita harus yakin bahwa kemampuan kita tidak akan pernah melampaui batasnya. Keyakinan terhadap kemampuan diri menjadi kunci untuk mengatasi setiap rintangan. “Oḍi’ pajh’t b’nnya’ cobh”’nna. Tapè kalab’n cobh”’n j’rèya b”na bh’kal ḍ’pa’ ka ka kabhunga’an sè saongghuna.” Kata-kata ini mengingatkan kita bahwa dalam hidup, kita harus melewati masa-masa sulit untuk mencapai kebahagiaan sejati. Berusaha dan berjuang melewati segala kesulitan, karena setiap usaha akan membawa kita pada kebahagiaan sejati.
Dari rangkaian kata bijak bahasa madura terdapat gambaran kebijaksanaan hidup yang mengajarkan pentingnya ketabahan, keteguhan hati dan pengalaman sebagai guru terbaik. Setiap kalimat menawarkan pandangan mendalam tentang bagaimana menghadapi tantangan, kegagalan, dan momen bahagia dalam hidup.
Kata-kata ini menyoroti esensi kehidupan yang penuh perubahan, ketidakpastian dan tantangan. Melalui ungkapan yang kuat dan puitis, pesan-pesan tersebut mengajak kita untuk memahami bahwa setiap langkah dalam hidup mempunyai makna dan pembelajaran tersendiri. Mereka mengingatkan kita akan pentingnya memiliki tekad yang kuat, belajar dari pengalaman, dan tidak pernah putus asa meski dalam situasi sulit.