Selain Morning Sickness atau mual di pagi hari, tanda awal kehamilan yang sering tidak disadari oleh ibu hamil adalah terlambatnya menstruasi. Terlambat datang bulan bisa menjadi tanda bahwa seorang wanita sedang hamil, apalagi jika ia memiliki siklus menstruasi yang teratur.
Saat menstruasi tidak datang seperti biasanya, banyak wanita yang langsung melakukan tes kehamilan untuk mengetahui apakah dirinya hamil. Terlambatnya menstruasi terjadi karena tubuh sedang mempersiapkan kehamilan, dengan meningkatkan kadar hormon progesteron yang mempengaruhi siklus menstruasi.
Namun terlambatnya menstruasi juga bisa disebabkan oleh faktor lain seperti stres, perubahan pola makan, perubahan berat badan, atau gangguan kesehatan lainnya. Oleh karena itu, jika terdapat tanda-tanda kehamilan lainnya seperti payudara lebih sensitif, sering buang air kecil, atau mual, disarankan untuk segera melakukan tes kehamilan atau berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan untuk memastikan kehamilan.
Segera menyadari tanda-tanda kehamilan dini dapat membantu ibu hamil merencanakan kehamilannya dengan lebih baik, serta menjamin kesehatan ibu dan janin selama hamil.
2. Perubahan pada payudara
Tanda-tanda awal kehamilan seringkali tidak disadari oleh ibu hamil, salah satunya adalah perubahan pada payudara. Perubahan tersebut biasanya terjadi karena perubahan hormonal dalam tubuh. Beberapa perubahan yang dapat terjadi pada payudara antara lain pembengkakan, peningkatan sensitivitas, perubahan warna puting, dan pembuluh darah yang lebih terlihat jelas.
Pembengkakan pada payudara terjadi akibat perubahan hormonal yang menyebabkan aliran darah ke payudara menjadi lebih banyak. Selain itu, peningkatan sensitivitas juga dapat dirasakan oleh ibu hamil, dimana payudara akan terasa lebih nyeri atau sensitif terhadap sentuhan. Perubahan warna pada puting juga bisa terjadi, dimana warna puting bisa menjadi lebih gelap atau terlihat lebih menonjol.
Selain itu, pembuluh darah yang semakin terlihat jelas pada kulit payudara juga menjadi tanda adanya perubahan pada payudara yang terjadi pada awal kehamilan. Semua perubahan tersebut bisa terjadi tanpa disadari oleh ibu hamil, namun penting untuk mewaspadainya sebagai tanda awal kehamilan. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mewaspadai perubahan pada payudaranya sebagai tanda awal kehamilan.
3. Suhu tubuh meningkat
Salah satu tanda hamil yang sering tidak disadari oleh ibu hamil adalah perubahan suhu tubuh. Saat seseorang hamil, suhu tubuhnya cenderung meningkat akibat perubahan hormonal yang terjadi di dalam tubuhnya. Perubahan tersebut bisa terjadi secara bertahap atau tiba-tiba, tergantung pada tubuh masing-masing wanita.
Peningkatan suhu tubuh ini terjadi akibat peningkatan produksi hormon progesteron yang berperan dalam menjaga kehamilan. Peningkatan suhu basal tubuh (suhu tubuh di pagi hari saat bangun tidur) bisa menjadi tanda awal kehamilan yang seringkali tidak disadari. Peningkatan suhu tubuh ini biasanya terjadi sekitar seminggu setelah ovulasi atau pembuahan.
Dengan memperhatikan perubahan suhu tubuh secara rutin dapat membantu ibu hamil untuk lebih waspada terhadap kehamilannya. Ibu hamil bisa mengukur suhu basal tubuhnya setiap pagi dengan menggunakan termometer. Jika suhu basal tubuh cenderung tinggi selama lebih dari dua minggu, bisa jadi itu pertanda ibu hamil sedang hamil. Namun perubahan suhu tubuh juga dapat dipengaruhi oleh faktor lain seperti penyakit atau perubahan lingkungan. Oleh karena itu, konsultasikan ke dokter untuk konfirmasi lebih lanjut.
4. Lebih sering buang air kecil
Saat awal kehamilan, tubuh ibu hamil mengalami perubahan hormonal yang dapat menyebabkan peningkatan frekuensi buang air kecil. Hal ini disebabkan oleh peningkatan volume cairan tubuh dan tekanan pada kandung kemih akibat pertumbuhan janin.
Sering buang air kecil seringkali tidak disadari oleh ibu hamil sebagai tanda awal kehamilan, karena gejala ini bisa juga terjadi karena faktor lain seperti infeksi saluran kemih atau terlalu banyak mengonsumsi cairan. Namun jika frekuensi buang air kecil meningkat tanpa sebab yang jelas dan disertai gejala lain seperti nafsu makan meningkat, mual, atau peningkatan sensitivitas pada payudara, bisa jadi itu merupakan tanda awal kehamilan.
Penting untuk diingat bahwa setiap wanita mungkin mengalami tanda-tanda kehamilan yang berbeda-beda. Jika terdapat kecurigaan kehamilan, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter atau lakukan tes kehamilan untuk memastikan kondisinya.
Dalam mengenali tanda-tanda awal kehamilan, kesadaran dan pengetahuan merupakan hal yang penting bagi setiap calon ibu. Dengan begitu, ibu hamil bisa lebih waspada terhadap kondisi kesehatannya dan janin yang dikandungnya.
5. Mual dan muntah
Mual dan muntah seringkali dianggap sebagai gejala umum yang tidak terlalu diperhatikan oleh banyak ibu hamil. Padahal, kedua hal tersebut sebenarnya merupakan tanda-tanda awal kehamilan yang seringkali tidak disadari oleh ibu hamil. Mual dan muntah biasanya muncul sekitar 6-8 minggu setelah pembuahan, akibat adanya perubahan hormonal pada tubuh ibu hamil.
Mual dan muntah di awal kehamilan sering disebut sebagai ‘morning disease’, meski sebenarnya bisa terjadi kapan saja sepanjang hari. Gejala tersebut bisa ringan hingga berat, dan memengaruhi kualitas hidup ibu hamil sehari-hari. Meski tidak berbahaya, kondisi ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman yang cukup signifikan.
Mual dan muntah dapat diatasi dengan cara sederhana seperti makan dalam porsi kecil namun sering, menghindari makanan pemicu mual, atau mengonsumsi permen jahe. Namun jika mual dan muntah terlalu parah hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Oleh karena itu, sebaiknya ibu hamil mengenali tanda-tanda kehamilan seperti mual dan muntah, serta selalu memperhatikan perkembangan tubuhnya selama hamil.