Doa masuk makam Waliyullah yang dikutip dari Qasidah Salamullahi ya Sadah karya Habib Abdullah bin Alawi Al Haddad, bukan sekadar ungkapan rasa hormat dan permohonan pertolongan kepada Waliyullah. Melainkan juga sebagai bentuk pengakuan terhadap kedekatan spiritual dan hubungan istimewa antara waliyullah dan Allah SWT.
Berikut ini maksud doa masuk makam Waliyullah:
Alhamdulillah , عِبَـــــادَ اللهِ جِـئْنَــاكُمْ , قَـصَدْنَاكُمْ طَلَبْنَـاكُم ْ, تُ ـعِــيـْنُوْنَــــا تُـغِــــيْثُوْنَــــا , بـهِمَّتِكُمْ وَ جَــدْو َاكُـمْ, فَأَحْبُـوْنَـــــا وَأَعْـطُوْنَــــا , عَـطَاَيا كُمْ هَـــد َايَـاكُمْ, فَــــلاَ خَيَّـبْتُـمُوْا ظَـــنِّيْ, فَحَ ــاشَاكُمْ وَحَاش َاكُمْ, سَــعِدْنَـــا إِذْ أَتَيْنــَاكُمْ, وَفُ زْنَــا حِيْنَ زُرْنَـ ــاكُمْ, فَـقـُوْمُوْا وَاشْفَعُوْا فِيْنَ ا, إِلَى الرَّحْمٰنِ مَـوْلاَكُمْ , عَسَى نُحْظَى عَسَى نُعْطَى, مَـزَايـَا مِنْ مَزَايـَاكُمْ, عَسَى نَظْرَةْ عَسَى رَحْمَـــةْ, تَـغْشَـانَا وَتَـغْشَاكُمْ, سَــــل ا َمُ اللهِ حَـيــَّــاكُـــم, وَعـَيْنُ اللهِ تَـرْعَــاكُمْ, وَصَـــ ـــل َى اللهُ مـَوْلاَنَـــا , وَسَـــــلَّمَ مَا أَتَـيْنَـــاكُـ ــــمْ, عَلَ dan الْمُخْـتَارَ يَّـــــاكُمْ
Itu berarti:
Wahai hamba Allah, kami telah datang kepadamu. Kami niat (bersentuhan dengan kerohanianmu) dan kami mengharap (rahmatmu). Untuk membantu kami, keren kami dengan pancuran yang datang darimu, sesuai dengan tekadmu dan prestasimu (selama ini).
Jadi cintailah dan berikan kami apa yang Allah berikan dan anugerahkan padamu. Jangan biarkan harapan ini sia-sia, menjauhlah dari kalian semua (dari sifat tega menyia-nyiakan kita).
Kami sangat beruntung bisa datang pada hari libur anda dan kami sangat senang mengunjungi anda, maka bangunlah dan syafaatlah untuk kami, mohon kepada Allah siapakah Ar-Rahman, Tuanmu. Semoga kita (Allah) diberi rejeki dan diberi limpahan anugerah yang telah dilimpahkan kepada-Mu. Semoga kami dilimpahkan dan diberkahi dengan rahmat yang menyelimuti kami dan anda.
Semoga Anda semakin diramaikan dengan keselamatan (dari) Allah dan semoga pandangan Allah selalu membimbing Anda. “Semoga rahmat dan keselamatan Tuhan semakin melimpah kepada junjungan kita, manusia terpilih yang menjadi perantara dan penyelamat kita.”