14 Kata Kunci Yang Tidak Boleh Digunakan di Google dan Apa Jadinya Jika Dicari

Meski terdengar seperti nama anjing yang suka menggali, namun pencarian kata kunci “Anjing Sekop” di Google membuahkan hasil yang sangat berbeda. Gambar-gambar yang muncul menunjukkan kekejaman dan kekejaman terhadap hewan, dengan anjing yang tampaknya dipukuli dengan sekop. Menonton konten semacam ini dapat menimbulkan respons emosional yang kuat, mulai dari kemarahan dan kesedihan hingga perasaan benci. Kesadaran akan sisi gelap di balik nama-nama yang dianggap lucu ini penting untuk mendorong perlindungan hewan dan kesejahteraan mereka.

12. Degloving

Berikutnya adalah “Degloving,” yang mungkin merupakan gambaran yang sulit untuk dilupakan. Juga dikenal sebagai avulsi, WebMD menjelaskan bahwa degloving terjadi ketika sebagian besar kulit beserta lapisan jaringan lunak di bawahnya terkoyak sebagian atau seluruhnya dari otot dan jaringan ikat. Deskripsi visual dari cedera ini bisa sangat tidak menyenangkan dan meninggalkan kesan mendalam. Penting untuk menghindari hal ini, terutama karena gambaran tersebut dapat meresap ke dalam pikiran dan memicu perasaan tidak nyaman yang berkelanjutan.

13. Krokodil

Kata kunci “Krokodil” menyentuh kenyataan yang jauh dari makna harafiahnya. Dalam konteks obat opioid desomorphine, majalah Time pada tahun 2013 menyebutnya sebagai “Obat Paling Mematikan di Dunia”. Istilah “Krokodil yang dimasak di rumah” menunjukkan betapa berbahayanya bahan tersebut. Asal usul masalah ini dapat ditelusuri ke Rusia, di mana dokter menemukan luka aneh pada pecandu narkoba. Terungkap bahwa mereka menggunakan zat yang dikenal sebagai “Krokodil”, yang dijuluki “obat zombie pemakan daging” dalam laporan dari CNN. Gambaran yang muncul mengenai dampak dan bahaya zat-zat tersebut memberikan pemahaman mendalam mengenai ancaman yang mungkin dihadapi pengguna dan masyarakat.

14. Bom dan Ransel Pressure Cooker

Kata kunci “Pressure Cooker Bombs and Backpacks” tidak menciptakan gambaran layar gadget pada umumnya. Sebaliknya, pencarian ini mempunyai konsekuensi yang menakutkan di dunia nyata. Pada tahun 2013, seorang pria di Suffolk County mencari kata kunci ini di Google, dan hasilnya menarik perhatian polisi yang datang ke rumahnya.

Meskipun pada akhirnya ditentukan bahwa pria tersebut hanya ingin tahu dan bukan penjahat, insiden tersebut mencerminkan betapa seriusnya konsekuensi dari pencarian kata kunci yang terkait dengan alat peledak dan tindakan kriminal. Kesadaran akan dampak nyata dari pencarian tersebut memperkuat pentingnya kehati-hatian dalam menggunakan mesin pencari untuk menjamin keselamatan dan kesadaran masyarakat.