Pentingnya menyikapi kehidupan dalam Islam tercermin dalam dua hadis yang menekankan pada nilai-nilai pendidikan, pengembangan diri dan kelanjutan amal shaleh. Hadits pertama menekankan pentingnya mencari ilmu sebagai salah satu bentuk ibadah yang akan terus memberikan keberkahan meski seseorang sudah kembali ke rumahnya. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan merupakan investasi berkelanjutan dalam kehidupan seseorang, sekaligus menjadi bagian perjuangan di jalan Allah.
Hadits kedua mengajarkan bahwa meskipun seseorang telah meninggal dunia, namun amal shaleh yang bermanfaat bagi orang lain, seperti sedekah dan ilmu yang diajarkan atau dimanfaatkannya, akan tetap mendapat pahala dari orang yang meninggal tersebut. Hal ini menekankan pentingnya meninggalkan warisan ilmu pengetahuan dan perbuatan baik yang dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi umat manusia.
“Barangsiapa yang keluar (keluar rumah) untuk mencari ilmu, maka dia termasuk orang yang berada di jalan Allah sampai dia kembali.” (HR. At-Tirmidzi) “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputus amalnya, kecuali tiga hal: amal, ilmu yang bermanfaat, dan anak-anak shaleh yang selalu mendoakannya.” (HR.Muslim)
Berikut 20 kutipan motivasi islami tentang kehidupan berdasarkan dua hadits tersebut:
“Membeli ilmu adalah perjalanan yang tidak pernah berhenti, dan setiap langkah adalah ibadah yang tak ternilai harganya.” “Ketika kita mencari ilmu, kita juga mengikuti jejak para pencari ilmu sejati yang berada di jalan Allah.” “Setiap ilmu yang kita pelajari adalah cahaya yang menerangi langkah kita menuju kebenaran.” “Pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu peluang dan meraih kesuksesan dunia dan akhirat.” “Dalam perjalanan mencari ilmu, kita juga memperkaya hati dan jiwa dengan ilmu yang bermanfaat.” “Saat kita berbagi ilmu, kita juga sedang menabur kebaikan yang akan terus membuahkan hasil bagi orang lain.” “Saat kita meninggalkan warisan ilmu pengetahuan, kita juga meninggalkan jejak abadi di muka bumi ini.” “Amalan yang bermanfaat adalah sumber pahala yang tidak akan pernah terputus, bahkan setelah kita tiada.” “Sedekah merupakan investasi terbaik yang akan memberikan manfaat berkelanjutan bagi umat manusia.” “Saat kita beramal, kita juga menciptakan kenangan yang akan dikenang oleh orang lain selamanya.” “Setiap ilmu yang kami ajarkan adalah sekuntum bunga yang akan terus mekar di hati orang yang menerimanya.” “Saat kita berbagi ilmu, kita juga menyalakan api kebijaksanaan dan kebaikan di hati orang lain.” “Saat kita beramal, kita juga sedang membangun kebaikan yang terus mengalir hingga akhir zaman.” “Setiap anak yang kita didik dengan ilmu yang bermanfaat merupakan investasi masa depan yang lebih baik.” “Saat kita mencintai ilmu, kita juga mencintai cahaya yang menerangi jalan hidup kita.” “Dalam mencari ilmu, kita juga memperkaya diri dengan khazanah yang tidak akan pernah habis.” “Setiap langkah dalam mencari ilmu adalah suatu kebaikan yang tak ternilai, karena ilmu adalah anugerah yang tak ternilai dari Allah.” “Saat kita berbagi ilmu, kita juga sedang menyumbangkan harta yang paling berharga, yaitu ilmu.” “Saat kita belajar, kita juga sedang menapaki jalan kebaikan yang akan mengantarkan kita pada kesuksesan abadi.” “Dalam setiap pelajaran yang kita petik, ada hikmah yang mampu mengubah hidup kita menjadi lebih baik.”
Kutipan Motivasi Islami tentang Kehidupan dan Perbuatan Baik
Pentingnya menyikapi kehidupan dalam Islam tercermin dalam dua hadis yang menekankan pada nilai kepedulian, kasih sayang dan kepedulian terhadap anak yatim. Hadits pertama mengajarkan bahwa memberikan perlindungan dan kasih sayang kepada anak yatim merupakan salah satu amalan yang akan mengangkat seseorang ke surga, bahkan kedudukannya disana akan sangat dekat dengan Nabi Muhammad SAW.
Hadits kedua menegaskan bahwa setiap muslim yang dengan baik mengasuh dan memberikan nafkah kepada anak yatim, akan dijamin surga di sisi Allah, kecuali mereka melakukan dosa yang tidak terampuni. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya merawat dan menyantuni anak yatim, serta betapa besarnya pahala dan rahmat Allah bagi mereka yang berbuat baik kepada mereka.
“Barangsiapa yang keluar (keluar rumah) untuk mencari ilmu, maka dia termasuk orang yang berada di jalan Allah sampai dia kembali.” (HR. At-Tirmidzi) “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputus amalnya, kecuali tiga hal: amal, ilmu yang bermanfaat, dan anak-anak shaleh yang selalu mendoakannya.” (HR.Muslim)
Berikut 20 kutipan motivasi islami tentang kehidupan berdasarkan dua hadits tersebut:
“Setiap anak yatim piatu yang kita rawat dengan penuh kasih sayang adalah sepenggal surga yang telah Allah persiapkan untuk kita di akhirat nanti.” “Memberikan perlindungan dan sembako kepada anak yatim adalah jalan menuju surga yang penuh keberkahan.” “Ketika kita membantu anak yatim, kita juga sedang membuka pintu surga bagi diri kita sendiri.” “Setiap kebaikan yang kita berikan kepada anak yatim merupakan investasi kebahagiaan abadi di akhirat.” “Dalam setiap senyuman dan pelukan kepada anak yatim, terukir surga yang menanti kita di akhirat.” “Saat kita mengasuh anak yatim, kita juga menerima rahmat dan keberkahan yang tak ternilai harganya dari Allah.” “Setiap tangisan yang kita keluarkan dari wajah anak yatim adalah secercah cahaya surga yang menyinari hati kita.” “Memberikan perlindungan dan kasih sayang kepada anak yatim merupakan perjalanan menuju kebahagiaan sejati.” “Dalam setiap doa anak yatim yang kita kabulkan, terpancar cahaya surga yang menghiasi langit-langit hati kita.” “Saat kita berbagi dengan anak yatim, kita juga membawa kebahagiaan surga ke dalam hidup mereka.” “Setiap kebaikan yang kita lakukan kepada anak yatim merupakan investasi kebahagiaan yang tak ternilai harganya di akhirat.” “Dalam setiap langkah yang kita lakukan untuk membantu anak yatim, kita juga meninggalkan jejak menuju surga yang mulia.” “Ketika kita mengasuh anak yatim dengan baik, kita juga sedang menaburkan benih-benih kebaikan yang akan tumbuh dengan baik di akhirat nanti.” “Dalam setiap senyuman dan doa anak yatim, terukir surga yang menanti kedatangan kita dengan hangat di akhirat.” “Ketika kita menjadi pelindung dan pembimbing bagi anak-anak yatim, kita juga sedang mengisi kehidupan kita dengan keberkahan dan rahmat.” “Setiap tangisan yang kita keluarkan dari anak yatim piatu adalah secercah cahaya yang membawa kita menuju surga abadi.” “Ketika kita memberikan kasih sayang dan perhatian kepada anak yatim, kita juga sedang meraih kasih sayang Tuhan yang melimpah.” “Dalam setiap bantuan dan bantuan kepada anak yatim, kami juga menunjukkan kebaikan yang akan membawa kami ke surga yang penuh berkah.” “Ketika kita mengasuh anak yatim, kita juga sedang menerima keberkahan dan pahala yang melimpah dari Allah SWT.” “Setiap langkah yang kita lakukan untuk menyantuni anak yatim merupakan langkah menuju surga yang dijanjikan Allah bagi hamba-Nya yang berbuat baik.”