NEWS

12 Makanan Penambah Darah yang Wajib Dikonsumsi Penderita Anemia

12 Makanan Penambah Darah yang Wajib Dikonsumsi Penderita Anemia


Produk makanan lain yang mengandung zat besi bisa Anda dapatkan dari daging merah. Ya, zat besi sendiri sebenarnya terbagi menjadi dua jenis, heme dan non-heme. Zat besi non-heme biasanya terdapat pada tumbuhan hijau dan zat besi heme banyak terdapat pada daging merah.

Jadi, bagi penderita anemia, sering mengonsumsi daging merah segar seperti daging sapi dan daging domba segar sangat dianjurkan. Jantung, ginjal, dan hati daging merah merupakan bagian yang paling banyak mengandung zat besi.

Pasalnya, hal ini dapat membantu meningkatkan jumlah hemoglobin dalam tubuh. Selain kaya zat besi, daging merah juga mengandung berbagai nutrisi penting dan membantu menjaga kesehatan tubuh.

Tiga ons daging sapi atau ayam matang mengandung sekitar 1 hingga 2,5 mg zat besi heme. Konsumsilah setidaknya dua hingga tiga kali seminggu. Selain itu, tiga ons hati sapi atau hati ayam akan membantu meningkatkan jumlah sel darah merah karena mengandung sekitar 2,1 mg zat besi heme.

5. Daging Unggas

Daging merah dan unggas merupakan makanan penting yang dapat membantu mencegah dan mengobati anemia. Kedua jenis daging tersebut mengandung zat besi yang penting untuk pembentukan sel darah merah dalam tubuh. Sel darah merah yang cukup akan membantu mencegah anemia, suatu kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah.

Selain zat besi, daging merah juga mengandung vitamin B12 yang penting untuk pembentukan sel darah merah. Sedangkan daging unggas seperti ayam dan kalkun mengandung vitamin B6, zat besi dan zinc yang juga membantu produksi sel darah merah.

Kedua jenis daging ini juga mengandung protein tinggi yang diperlukan untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Protein berperan dalam proses pembentukan dan perbaikan sel-sel dalam tubuh, termasuk sel darah merah.

Jadi, mengonsumsi daging merah dan unggas secara rutin dapat membantu menjaga keseimbangan sel darah merah dalam tubuh dan mencegah anemia. Meski demikian, tetap disarankan untuk mengonsumsinya dalam jumlah seimbang dan tidak berlebihan untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

6. Jeroan

Anemia adalah suatu kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah sehingga dapat menyebabkan rasa lelah, pusing, dan gangguan kesehatan lainnya. Untuk mengatasi dan mencegah anemia, salah satu solusinya adalah dengan mengonsumsi makanan penambah darah, salah satunya jeroan.

Jeroan seperti hati, limpa, dan ginjal merupakan sumber zat besi yang tinggi dan penting untuk pembentukan sel darah merah. Selain itu, jeroan juga mengandung nutrisi penting lainnya seperti vitamin B12, folat, dan protein yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi sel darah merah lebih banyak.

Dengan mengonsumsi jeroan secara rutin, Anda dapat membantu memenuhi kebutuhan zat besi dan nutrisi lain yang diperlukan untuk menjaga kesehatan darah. Jika Anda mengalami gejala anemia atau ingin mencegah kondisi ini, menambahkan jeroan ke dalam menu makanan Anda bisa menjadi pilihan yang baik. Namun, tentunya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter atau ahli gizi sebelum mengubah pola makan.

Exit mobile version