Hujan meteor Geminid jenis ini terjadi akibat meteor yang berasal dari asteroid bernama 3200 Phaethon. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan 1,5 abad lalu, hujan meteor Geminid terjadi pada akhir tahun, yakni pada bulan Desember. Hujan meteor Geminid dapat dilihat di belahan bumi selatan dan utara, sedangkan cahaya meteor yang dihasilkan berwarna merah, putih, kuning, hijau, dan biru.
7. Taurid Selatan
Titik radian Taurid Selatan berada di konstelasi Cetus. Hujan meteor jenis ini biasanya muncul setelah senja, sekitar pukul 18.30, dan terbenam menjelang fajar.
8. Taurid Utara
Terletak di konstelasi Taurus, hujan meteor Taurid Utara memiliki intensitas 5 meteor per jam dan dapat disaksikan pada malam hari hingga menjelang matahari terbit. Taurid Utara dan Selatan dikenal sebagai jenis hujan meteor yang lambat dan langka dan terkait dengan komet Encke.