NEWS

100 TPS di Kabupaten Rokan Hilir terendam

100 TPS di Kabupaten Rokan Hilir terendam

Pekanbaru (ANTARA) – Sebanyak 100 TPS di Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau terendam yang dikhawatirkan dapat menghambat kelancaran penyelenggaraan Pemilu 2024 yang tinggal beberapa pekan lagi.Oleh karena itu, Polres Rokan Hilir berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat untuk mencoba menangani 100 TPS yang terendam banjir agar tidak menghambat pelaksanaan pemilu 2024. pemilu,” kata Kapolres Rokan Hilir, AKBP Andrian Pramudianto kepada media, di Rokan Hilir, Sabtu.

Menurut Andrian, banjir telah melanda 29 desa dan kelurahan di 8 kecamatan, yakni Kecamatan Rantau Kopar, Pujud, Tanjung Medang, Tanah Putih, TPTM, Bangko Pusako, Rimba Melintang, dan Kubu.

Desa lain yang terkena banjir adalah Kecamatan Sei Rangau, Rantau Kopar, Sekapas dan Bagan Cempedak di Kecamatan Rantau Kopar.
Selanjutnya di Kecamatan Pujud, banjir melanda Dusun Bagan Baru, Kecamatan Kasang Bangsawan, Kecamatan Pujud Selatan, Desa Babussalan Air Hitam, Dusun 3, Kecamatan Babussalam Rokan, Desa Air Hitam, Desa Sungai Pinang dan Desa Pujud.

Banjir juga melanda Desa Tangga Batu di Kecamatan Tanjung Medan, Dusun Meranti, dan Kabong Kepenghuluan Tanjung Medan. Berikutnya di Kecamatan Tanah Putih, banjir terjadi di Penghuluan Teluk Berembun, Putat, Rantau Bais, dan Ujung Tanjung. Sementara di TPTM, banjir melanda Labuhan Papan Penghuluan.

Banjir Kecamatan Bangko Pusako melanda Kecamatan Bangko Kanan, Kepenghuluan Bangko Mukti, Bangko Makmur, Sungai Manasib, dan Pematang Ibul. Di Kecamatan Rimba Melintang, banjir melanda Kecamatan Karya Mukti. Berikutnya adalah Polsek Kubu, Kecamatan Teluk Nilap, Desa Seimajo, Kecamatan Seimajo Pusako, Kecamatan Tanjung Leban dan Desa Sungai Segajah.

Baca juga: Satgas: Lebih dari Seratus Desa di Kerinci Terdampak Banjir dan Longsor

Selain rumah warga, genangan juga melanda 27 unit sekolah mulai SD hingga SMA. Di Rantau Kopar, 9 sekolah terendam banjir yakni 6 SD, 2 SMP/MTS, dan 1 SMA. Yakni SDN 06 Rantau Kopar, SDN 03 Sekapas, SDN 05 Rantau Kopar, “SDN 01 Rantau Kopar, SDN 02 Rantau Kopar, SDN 04 Mekar Sari,” ujarnya.

SMP Negeri 1 Rantau Kopar terendam banjir begitu pula MTSN 1 Rantau Kopar, SMA Negeri 1 Rantau Kopar. Di Kubu terdapat 3 sekolah dengan rincian SDN 02 Kepenghuluan Teluk Nilap Kubu Babussalam, SDN 04 Kepenghuluam Teluk Nilap Kubu Babussalam, dan SMPN 02 Kepenghuluan Teluk Nilap.

Kecamatan Tanah Putih mempunyai 11 sekolah dengan rincian SDN 039 Ujung Tanjung, SDN 030 Ujung Tanjung, SDN 014 Putat, SDN 021 Teluk Berembun, SDN 03 Rantau Bais, SDN 012 Rantah Bais, SDN 06 Jalan Lintas Sekeladi. Berikutnya adalah SDN 04 Sekeladi Hilir, bSD 029 Jalan Lintas Gulamo-Sintong, SMP 02 Tanh Putih dan MTS Jalan Lintas Sekeladi Hilir. Di Pujud terdapat 3 sekolah yaitu SDN 002 Kepenghuluan Air Hitam, SDN 10 Kasang Bangsawan, dan MTS Nurul Huda Kepenghuluan Air Hitam.

“Kami telah menyiapkan dapur umum bagi masyarakat terdampak banjir. Ratusan personel polisi dan TNI juga selalu bersiaga di lokasi banjir. Bersinergi dengan TNI, Dinas Kesehatan setempat, pemerintah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat Badan dan puluhan kendaraan sudah disediakan,” kata Andrian.

Selain itu, pihaknya juga rutin melakukan patroli untuk menyebarkan informasi seputar Kamtibmas agar masyarakat berhati-hati dan menjaga keselamatan diri, barang, dan harta benda. Selain itu, Polsek Rohil juga memberikan bantuan sembako dan bahan-bahan yang dibutuhkan bayi dan balita.

Baca juga: BPBD: 6.000 Warga Riau Dievakuasi Akibat Banjir
Baca juga: BNPB Salurkan Bantuan Tangani Banjir di Kapuas Hulu Kalimantan Barat

Wartawan: Frislidia
Redaktur: Triono Subagyo
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version