NEWS

100 Kata Kata Sujiwo Tejo Tentang Kehidupan, Inspiratif

100 Kata Kata Sujiwo Tejo Tentang Kehidupan, Inspiratif


51. Mengapa tisu bermanfaat, karena cinta tidak pernah kering.

52. Seni yang baik biasanya merupakan biografi senimannya, biografi yang disamarkan di sana-sini.

53. Korupsi kurang lebih sama dengan pembakaran kitab suci, yakni menghina hakikat kitab suci. Tidak ada ajaran atau agama yang tidak mengharamkan korupsi.

54. Luka ini bukan tentang darah sayang, tapi semua luka luarmu kini menjadi luka dalam yang sunyi.

55. Jadi siluet tubuhmu melawan senja, karena aku tidak bisa melihat air matamu, kekasih.

56. Manusia hidup pada waktunya. Anda mungkin tinggal di luar negeri untuk waktu yang lama, tetapi jangan terlalu lama hidup di luar negeri.

57. Membawa kerinduanku padamu kekasih, suatu saat angin akan tiba, semilir angin yang sangat sepoi-sepoi akan menghapus air matamu.

58. Mencintai sebuah fantasi mungkin memang lebih eksotik dibandingkan mencintai sosok yang jelas-jelas nyata di depan mata dan terikat pada bumi.

59. Mengingat mantan itu baik-baik saja. Tapi, jangan terlalu sering melakukannya karena mengenang adalah tugas seorang pensiunan.

60. Pernikahan adalah takdir, cinta adalah takdir. Kamu bisa merencanakan siapa yang akan kamu nikahi, tapi kamu tidak bisa merencanakan siapa yang akan kamu cintai.

61. Menjadi suami atau istri yang gagal seringkali dianggap tidak menjaga kehormatan keluarga besar.

62. Meminta maaf, dengan segala konsekuensinya, seharusnya mudah dilakukan oleh siapa saja yang belum dibekukan.

63. Mungkin mencintai seseorang itu seperti percaya pada waktu, sayang. Mencintai orang lain bukan berarti tidak mencintai diri sendiri. Semua orang memakai jam tangan bukan karena tidak percaya dengan jam tangan pasangannya.

64. Nanti orang mengira saya sudah berbuat baik, itu tidak baik, malah menjadi beban. Menjadi orang yang tidak beriman dianggap lebih baik.

65. Kita mengetahui naskah sutradara terlebih dahulu, kita mengetahui naskah Tuhan di belakang.

66. Negara yang Anda tentukan, desa tempat Anda tinggal, rumah yang Anda tinggali, adalah seni. Udara yang Anda hirup, air yang Anda rendam, api unggun yang mengelilingi diri Anda untuk kehangatan sosial, adalah seni.

67. Manusia hidup, termasuk saya, lebih memperhatikan wajah dan ciri-ciri orang lain dibandingkan detail lainnya.

68. Pancasila pada dasarnya adalah sila 1-3, tujuannya adalah sila 5, cara mencapainya adalah sila 4.

69. Penasihat seringkali merasa lebih hebat dari cinta, karena lidah cinta selalu tak lebih dari tangan dan kaki, kekasih.

70. Proses sama pentingnya dengan hasil. Hasilnya nihil, tidak apa-apa. Yang penting adalah bahwa suatu proses telah diluncurkan dan diimplementasikan.

71. Puncak kerinduan yang paling dahsyat adalah ketika dua orang tidak saling menelpon, SMS atau BBM, namun diam-diam keduanya saling mendoakan.

72. Rindu dikalikan jarak sama dengan diriku.

73. Rindu yang menuntut bertemu adalah kerinduan yang menganggap pertemuan adalah satu-satunya jalan bagi langit dan bumi untuk menggores cakrawala, sayang.

74. Saya sering berharap bahwa semua hal baik yang akan saya lakukan di masa depan adalah hal baik yang saya lakukan tanpa disengaja. Jadi, saya lepas dari rasa sombong karena merasa sudah berkontribusi.

75. Wajah terbaik adalah senyuman yang mudah diingat, sayang.

Exit mobile version