Tanaman pengusir nyamuk yang pertama adalah lavender. Lavender memiliki aroma harum yang mampu mengusir serangga terutama nyamuk. Lavender mampu mengusir serangga seperti nyamuk, lalat, kecoa, ngengat, bahkan agas.
Aroma harum yang dihasilkan tanaman ini membuat serangga menghindarinya. Minyak lavender juga telah banyak digunakan dalam produk pengusir serangga. Jadi tak ada salahnya memiliki obat pengusir serangga versi alami ini.
Apalagi tanaman pengusir nyamuk ini sangat tangguh dan tahan kekeringan. Tanaman ini hanya membutuhkan sinar matahari penuh dan drainase yang baik. Meski cocok tumbuh di iklim apa pun, tanaman lavender dapat tumbuh subur di iklim hangat.
Aroma lavender yang harum juga membantu siapa pun yang menghirupnya menjadi rileks. Aroma ini dapat menghilangkan stres, dan meningkatkan kualitas tidur. Anda bisa meletakkan tanaman lavender di ruang tamu, sudut rumah atau jendela kamar tidur.
2. Kemangi atau Kemangi
Aroma khas kemangi juga tidak disukai nyamuk. Pasalnya, tanaman kemangi ini mengandung senyawa alami yang menghasilkan bau menyengat bagi nyamuk. Aroma ini berasal dari zat bernama geraniol yang membuat aroma kemangi sangat menyengat dan tidak disukai nyamuk.
Tanaman kemangi harus dijaga tetap lembab, membutuhkan drainase yang baik, dan mendapat banyak sinar matahari. Anda bisa menanam kemangi di polibag atau di pekarangan, sendiri atau bersama bunga lainnya. Kemangi beracun bagi jentik nyamuk, jadi Anda juga bisa meletakkannya di dekat air yang tergenang untuk mencegah nyamuk bertelur.
Selain itu, Anda juga bisa mengusir nyamuk dengan meletakkan daun kemangi yang sudah dicuci bersih di tempat perkembangbiakan nyamuk seperti gantungan baju, sudut rumah, dan lain sebagainya.