Jenis mie yang pertama adalah mie kuning atau mie telur. Mie telor adalah sejenis mie berwarna kuning cerah atau kuning pucat yang terbuat dari telur dan tepung terigu. Mie kuning dapat diproduksi dalam bentuk kering dan basah. Kedua jenis tersebut dapat diolah sesuai kebutuhan.
Mie telur merupakan salah satu jenis mie di Indonesia yang mudah diolah. Mie telur biasanya digunakan untuk membuat olahan lain, baik ditumis atau ditambahkan ke dalam kuah. Mie jenis ini biasanya diolah menjadi mie ala jalanan, seperti yang digunakan pada mie aceh, mie jawa, dan lain sebagainya.
2. Bihun
Bihun merupakan salah satu jenis mie yang tak kalah populer dengan mie kuning. Bihun adalah mie yang terbuat dari tepung beras. Bihun berwarna putih agak transparan dan bentuknya sangat tipis dan panjang. Mie jenis ini akan memiliki tekstur yang kenyal saat direbus.
Bihun biasanya dijual dalam bentuk kering dan sangat mudah ditemukan di warung makan, supermarket, dan pasar tradisional. Di Indonesia, bihun biasanya bisa dimasak menjadi berbagai macam masakan atau isian makanan. Contoh masakan dengan bahan dasar bihun antara lain bihun sayur goreng, tambahan bakso, tambahan kuah, dan isian risoles atau sosis solo.
3. Mie kaca
Bihun dan bihun seringkali dianggap sama padahal bahan pembuatannya berbeda. Soun terbuat dari bahan dasar tepung kacang hijau, tepung tapioka, atau tepung ubi jalar. Dari segi tekstur, mie jenis ini bisa dibilang hampir mirip dengan bihun. Warna bihun lebih transparan, tipis dan kenyal dibandingkan bihun. Mie kacanya renyah saat digoreng dan biasanya ditumis atau disiram kuah untuk berbagai macam masakan. Soun juga bisa digunakan sebagai isian makanan tertentu.