Keanekaragaman hayati adalah jumlah dan keanekaragaman makhluk hidup yang ada pada berbagai tingkat biologis, mulai dari tingkat genetik hingga ekosistem. Hal ini mencakup keanekaragaman gen dalam suatu spesies, berbagai spesies yang hidup dalam suatu ekosistem, serta interaksi kompleks antara organisme dan lingkungannya.
Dalam buku berjudul Keanekaragaman Hayati: Modul Ajar IPA Biologi Kelas X karya Drs. Akmal, M.Pd, keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman makhluk hidup mulai dari gen, spesies, hingga ekosistem yang ada di suatu wilayah. Keanekaragaman hayati menciptakan keharmonisan alam yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan fungsi ekologi secara keseluruhan.
Keanekaragaman hayati pada tingkat spesies, sebaliknya, menyoroti keanekaragaman spesies dalam suatu wilayah atau ekosistem tertentu. Hal ini melibatkan identifikasi dan analisis variasi ciri fisik antar spesies, seperti bentuk tubuh, ukuran, warna, dan perilaku.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdibud RI) menetapkan tingkat keanekaragaman hayati pada hewan dan tumbuhan yang dapat ditentukan dengan memperhatikan ciri-ciri fisiknya. Seperti bentuk, ukuran tubuh, warna, dll.
Contoh keanekaragaman hayati tingkat spesies dalam keluarga kucing antara lain berbagai jenis seperti kucing Persia, kucing siam, kucing Maine Coon, dan kucing Scottish Fold. Keanekaragaman tersebut menciptakan keanekaragaman hayati tingkat spesies dalam keluarga kucing, yang menunjukkan perbedaan bentuk fisik, pola bulu, dan ciri unik yang dimiliki oleh setiap jenis kucing.
Keanekaragaman hayati pada tingkat spesies memberikan manfaat penting bagi manusia dan lingkungan. Di bidang pertanian, keanekaragaman tumbuhan dan hewan dapat meningkatkan produktivitas dan ketahanan terhadap penyakit dan hama. Dalam ekosistem alami, keanekaragaman spesies dapat menunjang ekosistem seperti penyediaan pangan, air bersih, dan keseimbangan siklus nutrisi. Selain itu, tingkat spesies yang tinggi juga memberikan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan dan kejadian eksternal.